-->
Kompetensi Dasar :
3.3 Mendeskripsikan
ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan
hidup di bumi
Indikator Pencapaian
Kompetensi:
1.
Membaca ciri-ciri
Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi
2.
Menjelaskan ciri-ciri
Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi
3.
Menguraikan ciri-ciri
Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi
Tujuan
Pembelajaran:
1 Siswa mampu menguasai ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya
bagi kelangsungan hidup di bumi
2 Siswa dapat Menjelaskan
ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan
hidup di bumi
3
Siswa
dapat Menguraikan ciri-ciri
Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi
PLANTAE (DUNIA
TUMBUHAN)
A.
Ciri- ciri Plantae
1. Eukariotik ( sudah memiliki membran inti )
2. Multiseluler, makroskopis
3. Berklorofil
4. Autotrof
5. Produsen
6. Selnya memiliki dinding sel dari selulosa
B. Klasifikasi
1. Bryophyta
a. Ciri- ciri:
1. Berklorofil
2. Belum memiliki xilem dan floem
3. Mengalami metagenesis ( pergiliran keturunan )
4. Tumbuhan Thalus
5. Fase gametofit ( tumbuhan lumut ) dan sprofit (
sporogonium )
6. Reproduksi seksual dengan penyatuan gamet.
b. Reproduksi
1. Metagenesis
2. Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
a. Ciri-ciri Pteridophyta
1. Berklorofil
2. Menghasilkan spora
3. Tumbuhan paku sudah mempunyai akar, batang, dan daun yang jelas.
4. Pada daun terdapat bulatan kuning/coklat disebut sorus
(kalau banyak = sori). Sorus merupakan kumpulan kotak spora yang
dibungkus indusium.
5. Tempat hidup di tempat lembab dan menempel pada batang pohon (epifit).
6. Mengalami metagenesis (cara berkembangbiaknya), yaitu
mengalami pergiliran keturunan dari generative (seksual) ke vegetative
(aseksual).
7. Fase yang dominan pada tumbuhan paku
b. Reproduksi
Bagan metagenesis tumbuhan paku
Keterangan metagenesis tumbuhan paku
1.
Spora tumbuhan paku yang
telah masak, jatuh pada tempat yang lembab membentuk protalium.
2.
Protalium
menghasilkan anteridium sebagai penghasil spermatozoid (sel kelamin
jantan) dan arkegonium sebagai penghasil sel telur (sel kelamin betina).
3.
Hasil pembuahan
(fertilisasi) disebut zigot yang akan tumbuh menjadi tumbuhan paku.
4.
Tumbuhan paku dewasa akan
menghasilkan spora.
5.
Tumbuhan paku disebut
sporofit dan protalium disebut gametofit.
C. Klasifikasi tumbuhan paku.
1. Paku purba (Psilophytinae)
2. Paku ekor kuda (Equisetinae)
3. Paku kawat (Lycopodinae)
4.
Paku sejati (Filicinae)
3. Spermatophyta (tumbuhan
biji)
Spermatohpyta terdiri dari Gymnospermae dan Angiospermae.
a.
Gymnospermae (Tumbuhan biji
terbuka)
1.
Ciri-ciri Gymnospermae :
a.
Bakal bjjinya tidak
terlindung oleh daun buah
b.
Berakar tunggang
c.
Daunnya berbentuk seperti
jarum.
d.
Alat kelamin jantan dan
alat kelamin betina disebut strobilus.
Contoh tumbuhan
Gymnospermae : pakis haji, melinjo, pinus
2. Angiospermae (tumbuhan biji tertutup)
a. Ciri-ciri Angiospermae :
1.
Alat perkembangbiakan
berupa bunga.
2. Bakal biji tersimpan dalam daun buah.
3. Mengalami pembuahan ganda
4. Reproduksi secara vegetative dan generative
Angiospermae terdiri dari
tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil
Tumbuhan Dikotil
Ciri-ciri tumbuhan
dikotil :
1. Tumbuhan biji berkeping dua
2. Akar tunggang
3. Tulang daun menyirip atau menjari.
4. Bagian bunga berjumlah 2, 4 , 5 atau kelipatannya.
Tumbuhan dikotil memiliki beberapa family, diantaranya :
1.
Papilonaceae
(kacang-kacangan ), contohnya kacang panjang, kacang tanah
2.
Solanaceae
(terung-terungan), contohnya tomat, lombok
3.
Compositae (contohnya bunga
matahari)
Tumbuhan Monokotil
Ciri-ciri tumbuhan
monokotil :
1.
Tumbuhan biji berkeping
Satu.
2.
Akar serabut
3.
Tulang daun sejajar atau
melengkung.
4.
Bagian bunga jumlahnya tiga
atau kelipatannya.
Tumbuhan monokotil memiliki
beberapa family diantaranya :
1.
Gramineae
(rumput-rumputan), contoh : padi, gandum, jagung, tebu.
2.
Palmae (pinang-pinangan),
contoh : kelapa, palem
3.
Musaceae (pisang-pisangan),
contoh : pisang
4.
Zingiberaceae
(jahe-jahean), contoh : jahe, kunyit
5.
Orchidaceae
(anggrek-anggrekan), contoh : Dendrobium